P E R T A N Y A A N
1.
Apakah perbedaan antara piutang
dagang dengan piutang wesel?
2.
Sebutkan jenis piutang lainnya,
selain piutang dagang dan piutang wesel.
3.
Hal-hal penting apakah yang harus
diperhatikan dalam metoda cadangan kerugian piutang?
4.
Untuk memenuhi prinsip penandingan
(matching principle), kerugian piutang
harus ditandingan dengan penjualan dengan caraa ditaksir.
Jelaskan alasannya.
5.
Budi tidak mengerti mengapa nilai
kas piutang yang dapat direalisasitidak menurun, jika ia menghapus piutang
dengan metoda cadangan.
Jelaskan jawaban Anda kepada
Budi.
6.
Bedakan dua dasar yang bisa
digunakan dalam menaksir cadangan kerugian piutang.
7.
Dalam buku besar PT Kinabalu,
rekening Cadangan Kerugian Piutang mempunyai saldo debet sebesar
Rp2.000.000,00. Taksiran kerugian piutang yang dilakukan atas dasar persentase
dari penjualan adalah Rp4.100.000,00, dan jumlah taksiran kerugian piutang atas
dasar persentase dari piutang adalah Rp5.800.000,00. Buatlah jurnal penjualan
untuk masing-masing dasar penaksiran di atas.
8.
Bagaimanakah perusahaan menentukan
kerugian piutang jika perusahaan tersebut menggunakan metoda penghapusan
langsung?
Sebutkan keburukan metoda
tersebut.
9.
Jelaskan beberapa alasan, mengapa
perusahaan kadang-kadang mengalihkan (menjual) piutangnya.
10.
Teman Anda merasa tidak yakin
dengan keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari piutang wesel. Berikan
jawaban Anda kepada teman tersebut.
11.
Sebutkan tiga situasi yang
menyebabkan timbulnya piutang wesel. Untuk tiap situasi sebutkan rekening apa
yang harus didebet dan rekening apa yang harus dikredit.
12.
Teranagkan arti istilah-istilah
yang tercantum dalam suatu surat wesel berikut ini: tangal penarik, tertarik,
nilai nominal tanggal jatuh, dan akseptasi.
13.
Bagaimanakah cara menentukan
tanggal jatuh sebuah wesel?
14.
Tentukan tanggal jatuh untuk
masing-masing wesel berikut:
Tanggal wesel Jangka waktu wesel
(a)
16 Februari Satu tahun setelah
tanggal wesel
(b)
31 Maret Tiga bulan
setelah tanggal wesel
(c)
10 Juni Limabelas
hari setelah tanggal wesel
(d)
1 Juli Enampuluh
hari setelah tanggal wesel
15.
Isilah ruang kosong untuk
masing-masing wesel berikut:
Nilai Tingkat Jangka Jumlah
Nominal Bunga Waktu Bunga
(a)
Rp20.000,00 10% 3 tahun ?
(b)
Rp75.000,00 ? 5 bulan Rp 4.375,00
(c)
? 12% 73 hari Rp
156,00
(d)
Rp50.000,00 11% ? Rp 1.375,00
16.
Dalam menghitung pendapatan bunga,
sebagian lembaga keuangan menggunakan 365 hari dalam setahun dan sebagian lagi
menggunakan 360 hari. Jelaskan lembaga keuangan yang menggunakan dasar hitungan
360 hari.
17.
Mengapa pemegang wesel merasa
perlu untuk membuat penyusuaian pada tiap akhir periode akuntansi?
18.
CV Ceremai memiliki sebuah wesel
yang telah sampai pada tanggal jatuhnya. Wesel tersebut ternyata tidak dilunasi
oleh pihak tertarik.
Jelaskan langkah yang mungkin
diambil dalam situasi demikian.
19.
Jelaskan hal-hal penting yang Anda
ketahui tentang wesel dengan angsuran.
20.
PT Agung memiliki piutang dagang
dan piutang wesel. Jelaskan cara melaporkan kedua piutang tersebut dalam neraca
PT Agung.
***JAWABAN***
Pertanyaan Hal 82-84
1.
ü Piutang dagang umumnya berjangka waktu kurang dari satu tahun. Oleh
karena itu piutang dagang dalam neraca dilaporkan sebagai aktiva lancar.
Piutang dagang harus dibedakan dari piutang wesel ataupun piutang pendapatan
(pendapatan yang masih harus diterima) dan dari aktiva lain yang tidak timbul
dari penjualan sehari-hari karena piutang dagang berkaitan erat dengan operasi
perusahaan yang utama.
ü Piutang wesel lebih formal bila dibandingkan dengan piutang dagang.
Piutang wesel timbul karena transaksi peminjaman uang dan
hal ini peminjam (debitur) membuat surat janji untuk membayar pinjamannya
beberapa waktu dimasa yang akan dating.
2.
ü Piutang jngka panjang
ü Piutang usaha
ü Piutang bunga
ü Piutang gaji
ü Piutang pajak
ü Piutang bank
ü Piutang karyawan
3. a. kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui
taksiran dan ditandingkan (matched)
dengan penjualan pada periode akuntansi yang sama dengan periode terjadinya penjualan.
b. Jumlah piutang yang
ditaksir tidak akan dapat diterima dicatat dengan mendebet rekening kerugian
piutang dan mengkredit rekening cadangan kerugian piutang.
c. kerugian piutang yang sesungguhnya terjadi dicatat dengan
mendebet rekeningcadangan kerugian
piutang dan mengkredit rekening piutang
dagang pada saat suatu piutang dihapus dari pembukuan.
4. karena biaya dicatat
pada periode yang sama dengan periode penjualannya. Rekening cadangan kerugian
piutang adalah suatu rekening kontra (lawan) aktiva yang menggambarkan bagian
dari tagihan kotor terhadap konsumen yang diperkirakan tidak akan dapat ditagih
dimasa yang akan dating.
5. karena penghapusan
suatu piutang akan mengurangi rekening piutang dagang maupun rekening cadangan
kerugian piutang. Tetapi nilai tunai yang dapat direalisasikan dari piutang.
6.
ü Persentase dari penjualan
Manajemen
menetapkan suatu hubungan persentase antara jumlah penjualan kredit dengan
taksiran kerugian yang mungkin diderita karena adanya piutang tak tertagih.
ü Persentase dari piutang
Manajemen menetapkan suatu
hubugan antara jumlah piutang dengan jumlah kerugian akibat adanya piutang tak
tertagih.
7.
ü Persentase dari penjualan:
Kerugian piutang Rp4.100.000
Cadangan kerugian piutang Rp.4.100.000
ü Persentase dari piutang:
Kerigian piutang Rp.7.800.000
Cadangan kerugian piutang Rp.7.800.000
8. Apabila perusahaan
menggunakan metode penghapusan langsung, maka jumlah kerugian piutang tidak
perlu di taksir dan dalam pembukuan tidak digunakan rekening cadangn kerugian
piutang. Apabila piutang diyakini tidak akan dapat ditagih lagi, maka kerugian
akibat piutang tersebut langsung didebetkan kedalam rekening kerugian piutang
dan rekening piutang dagang dikredit.
Keburukan dalam
metode ini, rekening kerugian piutang hanya akan menunjukan jumlah kerugian
yang sesungguhnya diderita dan piutang dagang akan dilaporkan dalam neraca
sebesar jumlah periode yang berbeda dengan periode penjualannya.
9. Dalam situasi uang
ketat perusahaan sulit mendapat pinjaman untuk memenuhi kebutuhan kasnya.
ü Tingkat bunga pinjaman juga cukup tinggi, oleh karena itu piutang
sedapat mungkin harus segera diubah menjadi kas meski tidak melalui cara yang
biasa.
ü Penagihan piutang seringkali memakan waktu yang cukup lama dan kadang-kadang
memerlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu perusahaan bersedia menerima
kas yang lebih kecil dari jumlah yag seharusnya diterima dari piutang, asalkan
kas dapat diterima lebih cepat.
10. kita harus yakin bahwa kita
akan mendapat keuntungan dari piutang wesel karena juka perusahaan memiliki
piutang dalam jumlah besar seringkali berusaha untuk mempercepat penerimaan kas
dan piutang dengan cara menjual atau segera memperoleh kas dan dengan demikian
memperoleh jarak siklus operase dari kas ke kas.
11. 1). Persamaan dengan transaksi penjualan
2). Pemberian pinjaman
uang
3). Karena perubahan dari piutang dagang menjadi piutang wesel rekening
yang harus didebet dan dikredit
1)). Bersama dengan transaksi penjualan
Piutang wesel XXX
Penjualan XXX
2)).pemberian oinjaman uang
Piutang wesel XXX
Kas XXX
3)). Perubahan dari piutang
Piutang wesel XXX
Piutang
dagang XXX
12.
ü Tanggal penarikan : Tanggal penarikan wesel
ü Penarik : Nama orang yang ditunjuk
ü Tertarik : Orang yang harus membayar
ü Nilai nominal : Sejumlah uang yang harus dibayar
ü Tanggal jatuh : Hari jatuh atau hari pembayarannya
ü Akseptasi : penanda tangan wesel oleh pihak tertarik
13. a. Atas penagihan, artinya pihak tertarik akan
membayar wesel pada saat ditagih oleh pemegang
wesel. Dalam hal ini tidak disebutkan secara pasti tanggal penagihannya.
b. Pada tanggal tertentu, artinya tanggal jatuh ditulis ekplisit
dalam surat wesel. Contoh: pada tanggal 23 Juli 1999 harap dibayar……………(…sama
berjanji untuk membayar ……..)
c. Pada akhir masa tertentu, artinya setelah sekian hari, bulan,
atau tahun, wesel harus dibayar. Contoh: enam puluh hari setelah tanggal
tersebut diatas.
14. a. 11 Januari
b. 30 Juni
c. 25 Juni
d. 30 Agustus
15. a. 500
b. 14%
c. Rp.641,97
d. 3 bulan
16. karena penggunaan
angka 360 hari ini sebenarnya lebih menyenangkan karena perhitungan lebih mudah
pembagian dengan angka 360 jauh lebih rendah dari pembagian dengan 365 hari.
Selain itu pemakaian angka pembagi 360 juga lebih menguntungkan, karena semakin
kecil angka pembagi akan semakin besar perhitungan bunganya.
17. karena untuk
mengetahui jumlah kerugian piutang yang sesungguhnya, dan apabila pada neraca
saldo menunjukan rekening cadangan kerugian piutang dengan saldo kredit maka
harus dikurangkan, kalau menunjukan saldo debet maka ditambahkan.
18. Wesel yang tak dapat
ditagih tak dapat dialihkan dan langkah yang akan diambil adalah harus diubah
menjadi piutang dagang.
19. piutang wesel dengan
angsuran dan wesel jangka panjang lainnya biasanya dijamin dengan suatu
hipotik, artinya pinjaman dijamin dengan kekayaan tertentu milik sipeminjam.
Apabila pemilik tidak melaksanakan kewajibannya, maka jaminan akan dapat dijual
agar pelunasan tetap berjalan sebagaimana di perjanjikan. Wesel hipotik
biasanya diminta oleh lembaga keuangan.
20. Piutang
Piutang
wesel XXX
Piutang
dagang XXX
Piutang
lain-lain XXX+
Total
piutang XXX
Kurangi:
Cadangan kerugian
piutang XXX-
Piutang
bersih XXX
L A T I H A N
Latihan
2-1 hal 84-85
Berikut ini tranksaksi yang terjadi pada PT
Nias selama tahun 2000:
1.
Dijual barang dagangan seharga
Rp600.000,00 secara kredit
2.
Diterima pelunasan piutang dagang
sebesar Rp570.000,00
3.
Dihapus piutang kepada tuan
Andriono sebesar Rp2.400.000,00.
4.
Dihapus piutang kepada tuan
Budiman sebesar Rp4.200.000,00.
5.
Tuan Andriono melunasi piutang
yang telah dihapus sejumlah Rp1.800.000,00.
Diminta:
1.
Buatlah jurnal yang diperlukan,
apabila perusahaan menggunakan metoda langsung untuk mencatat pelunasan
piutang!
2.
Apabila perusahaan menggunakan
metoda cadangan dan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 1,5% dari total penjualan, hitunglah selisih kerugian piutang
yang dihitung dengan mneggunakan kedua metoda tersebut!
***JAWABAN***
1.a. piutang dagang Rp.600.000.000
Penjualan Rp.600.000.000
(penjualan kredit)
b. kas Rp.570.000.000
piutang
dagang Rp.570.000.000
(untuk mencatat
piutang)
c. kerugian piutang Rp. 2.400.000
piutang
dagang
Rp.2.400.000
(penghapusan
piutang pada Tn. Andriono)
d. kerugian piutang Rp 4.200.000
piutang
dagang Rp. 4.200.000
(penghapusan
piutang pada Tn.Budiman)
e. kas Rp. 1.800.000
piutang
dagang Rp. 1.800.000
(untuk mencatat
piutang dagang)
2. kerugian piutang Rp. 9.000.000
Cadangan
kerugian piutang dagang Rp. 9.000.000
(selisih antara
kedua metode tersebut adalah Rp.
2.400.000)
2.400.000 +
4.200.000- 9.000.000 = 2.400.000
Latihan
2-2 hal 85
Pada tanggal 31 Desember 2000, PT Sumatera
memiliki informasi sebagai berikut:
Piutang
Dagang Rp 400.000.000,00.
Penjualan
Bersih 2000.000.000,00.
Cadangan Kerugian
Piutang 1.250.000,00
Diminta:
1.
Buatlah jurnal yang diperlukan
apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 2% dari
penjualan bersih.
2.
Buatlah jurnal yang diperlukan apabila
perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 4% dari saldo akhir
piutang dagang.
***JAWABAN***
1.
Kerugian piutang Rp. 40.000.000
Cadangan kerugian piutang Rp. 40.000.000
2.
Kerugian piutang Rp. 16.000.000
Cadangan kerugian piutang Rp. 16.000.000
Latihan
2-3 hal 85-86
Pada akhir peiode, PT Bangka memiliki saldo
piutang sebesar Rp300.000.000,00 yang dikelompokan berdasarkan umurnya, yaitu
sebagai berikut:
persentase
Umur Piutang Jumlah tidak tertagih
Jatuh tempo hari ini Rp168.000.000,00 1%
Lewat jatuh tempo 1-30 hari 45.000.000,00 2%
Lewat jatuh tempo31-60 hari 33.000.000,00 3%
Lewat jatuh tempo 61-90 hari 39.000.000,00 5%
Lewat jatuh lebih dari 90 hari 15.000.000,00 10%
Sebelum penyesuaian, rekening Cadangan
Kerugian Piutang mempunyai saldo (kredit) sebesar Rp1.300.000,00.
Diminta:
1.
Hitunglah jumlah piutang dagang
yang diperkirakan tidak tertagih!
2.
Buatlah jurnal penyesuaian yang
diperlukan!
3.
Hitunglah jumlah dagang bersih
yang dilaporkan dalam neraca!
***JAWABAN***
1.
Ø Rp. 1.680.000
Ø Rp. 900.000
Ø Rp. 990.000
Ø Rp. 1.950.000
Ø Rp. 1.500.000
Rp. 7.020.000 (total piutang dagang tak tertagih)
2. 7.020.000
- 1.300.000 = 5.720.000
Okt 31 kerugian piutang Rp.
5.720.000
Cadangan
kerugian piutang Rp. 5.720.000
(untuk
menyesuaikan kerugian cadangan)
3. Piutang
Saldo
piutang Rp.300.000.000
Piutang
dagang Rp. 7.020.000
Total
piutang Rp.307.020.000
Kurangi:
Cadangan
kerugian piutang Rp. 5.720.000
Piutang
bersih Rp.301.300.000
Latihan
2-4 hal 86
Pada tanggal 31 Desember tahun 2000, PT
Krakatau memiliki informasi sebagai berikut:
Piutang
Dagang..................................................................................Rp320.000,00
Penjualan
Kredit................................................................................ 2.920.000,00
Diminta:
Hitunglah jumlah kerugian oiutang dan buatlah
jurnal penyesuaian yang diperlukan apabila:
1. kerugian
piutang ditaksir 1% dari penjualan.
a. Rekening Cadangan
Kerugian Piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo kredit sebesar Rp800.000,00.
b. Rekening Cadangan
Kerugian Piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo debit sebesar Rp600.000,00.
2. Dari hasil analisis
umur piutang diperoleh informasi bahwa jumlah Cadangan Kerugian Piutang periode
ini adalah Rp6.900.000,00 dan
a. Rekening Cadangan
Kerugian Piutang sebelim penyesuaian memiliki saldo kredit sebesar
Rp3.500.000,00.
b. Rekening Cadangan
Kerugian Piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo debit sebesar
Rp1.500.000,00
***JAWABAN***
PT KRAKATAU
31 Desember 2000
1.
a. kerugian
piutang Rp.8000
cadangan kerugian piutang Rp.8000
(untuk
mencatat taksiran kerugian piutang)
b.
kerugian piutang Rp.6000
cadangan
kerugian piutang Rp.6000
(untuk
mencatat taksiran kerugian piutang)
2.
cadangan kerugian piutang
Des
31 penyesuaian
Rp.3.400.000
|
Cadangan kerugian piutang
Des
31 Saldo Rp.
5.400.000
Penyesuaian Rp. 3.400.000
Saldo Rp. 8.800.000
|
Latihan
2-5 hal 86-87
Berikut ini tranksaksi-tranksaksi yang terjadi
selama bulan November 2000 pada PT Karimun Jawa:
Nov. 10 Dijual barang dagangan
seharga Rp800.000,00 kepada seorang pelanggan yang menggunakan kartu kredit
VISA. Biaya jasa untuk kartu kredit tersebut 3% dan perusahaan menyetorkan
bukti penggunaaan kartu kredit langsung ke bank.
10 Perusahaan menjual barang dagangan sebesar Rp1.200.000,00 kepada
seorang pelanggan yang menggunakan kartu kredit American Express. Biaya jasa
untuk kartu kredit tersebut 2% dan perusahaan menyetorkan bukti penggunaan
kartu kredit tersebut ke bank untuk memperoleh kas.
25 Diterima pembayaran kartu kredit American Express dari bank
sebesar 98% dari penggunaan kartu kredit
Diminta:
Buatlah jurnal untuk mencatat tranksaksi di atas!
***JAWABAN***
PT KARIMUN JAYA
Nov 10 kas Rp.776.000
Biaya jasa Rp. 24.000
Penjualan Rp.
800.000
(untuk mencatat penjualan dengan kartu kredit VISA)
10 kas Rp.1.176.000
Biaya jasa kartu kredit
Rp. 24.000
Penjualan
Rp. 1.200.000
(untuk mencatat penjualan dengan kartu kredit
American Express)
25 piutang Rp.5.880.000
Pembayaran kartu kredit American
Express
Rp.5.880.000
(untuk penerimaan pembayaran kartu kredit American
Express)
Latihan 2-6 hal 87
Berikut ini transaksi-tranksaksi yang terjadi pada PT Madura:
Jan. 7 Dijual barang dagangan
secara kredit kepada tuan Gani seharga Rp18.000.000,00 dengan termin n/30.
Maret 3 Diterima sebuah wesel 9% berjangka 90 hari senilai
Rp18.000.000,00 dari tuan Gani.
April 2 Didiskontokan wesel dari tuan Gani ke bank dengan tarif doskonto 10%
Juni 1 Diterima pemberitahuan bahwa tuan Gani tidak dapat melunasi wesel
tersebut. Perushaan terpaksa melunasi wesel terserbut ke bank sebesar nilai
jatuh tempo ditambah biaya protes sebesar Rp20.000,00.
Juni 15 Diterima pelunasan dari tuan Gani.
Diminta :
Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal!
***JAWABAN***
PT MADURA
JURNAL
Jan 7 piutang dagang Rp.
18.000.000
Penjualan Rp. 18.000.000
(penjualan kredit kepada Tn. Gani)
Maret 3
kas Rp. 405.000
Piutang wesel Rp. 405.000
(untuk mencatat penerimaan kas dari Tn Gani)
April 2 kas Rp.18.258.375
Piutang wesel Rp.18.000.000
Pendapatan bunga Rp. 258.375
(untuk mencatat pendiskontoan wesel Tn Gani)
Juni 1 piutang wesel Rp.18.425.000
Kas
Rp.18.425.000
(untuk mencatat pemberian pinjaman kepada Tn.Gani)
Juli 15 kas Rp.18.425.000
Piutang wesel
Rp. 20.000
Pendapatan bunga
Rp.18.405.000
(untuk mencatat pelunasan piutang dari Tn Gani)
Latihan 2-7 hal
87-88
Pada tanggal 1 Oktober 2000, PT Kalimantan memiliki saldo piutang
dagang sebesar Rp200.000.000,00. Perusahaan menutup buku setiap tanggal 31
Desember. Transaksi yang terjadi selama 6 bulan, dari tanggal 1 Oktober 2000
sampai dengan tanggal 1 Maret 2001 adalah:
1.
Pada tanggal 1 Oktober 2000,
perusahaan menerima sebuah wesel 12% berjangka 6 bulan senilai Rp40.000.000,00
dari tuan Hany sebagai pelunasan piutang dagang.
2.
Pada tanggal 31 Desember 2000,
perusahaan membuat jurnal penyesuaian untuk wesel tersebut.
3.
Pada tanggal 1 April 2001,
diterima pelunasan penuh wesel tersebut beserta bunganya.
Diminta:
1.
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi
di atas!
2.
Buatlah jurnal pada tanggal 1
April 2001, apabila pada tanggal tersebut tuan Hany tidak melunasi wesel
tersebut!
JAWABAN
PT KALIMANTAN
31 Desember 2000
1). Okt 1 piutang wesel Rp. 2.400.000
Kas Rp. 2.400.000
(untuk mencatat pelunasan piutang wesel)
2). Des 31 piutang wesel Rp.202.400.000
Kas Rp.202.400.000
(untuk mencatat pengakuan piutang wesel)
3). April 1 kas Rp.240.000.000
Piutang wesel Rp.240.000.000
(untuk mencatat penerimaan peunasan wesel)
2
. piutang wesel Rp.202.400.000
Kas Rp.202.400.000
(untuk
mencatat pengakuan piutang wesel)
S O A L
Soal
2-1 hal 88
Berikut ini informasi yang berhubungan dengan
piutang dan penjualan pada PT Sulawesi tanggal 31 Desember 2000:
Piutang
Dagang Rp
150.000.000,00
Cadangan
Kerugian Piutang (D) 900.000,00
Penjualan 980.000.000,00
Retur
dan Potongan Penjualan 20.000.000,00
Diminta:
1.
Buatlah jurnal untuk mencatat
kerugian piutang tahun 2000, apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak
tertagih sebesar 2% dari penjualan bersih!
2.
Buatlah jurnal untuk mencatat
kerugian piutang tahun 2000, apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak
tertagih sebesar 3% dari saldo piutang dagang!
3.
Buatlah jurnal untuk mencatat
penghapusan piutang kepada Tuan Barno tanggal 30 April 2001 (tahun berikutnya). Saldo rekening
pembantu piutang kepada Tuan Barno pada tanggal tersebut berjumlah Rp
1.200.000,00.
***JAWABAN***
PT SULAWESI
31 DESEMBER
1.
Des 31 kerugian piutang Rp.16.200.000
Cadangan kerugian piutang Rp.16.200.000
(untuk
mencatat taksiran kerugian piutang)
2.
Des 31 kerugian piutang Rp.4.473.000
Cadangan kerugian
piutang Rp.4.473.000
(untuk mencatat taksiran kerugian
piutang)
3.
Des 31 kerugian piutang Rp.147.900.000
Cadangan kerugian
piutang Rp.147.900.000
(untuk mencatat taksiran kerugian
piutang)
SOAL
2-2 hal 88-89
PT Halmahera menentukan jumlah kerugian
piutang setiap tahunnya sebesar 1% dari penjualan bersih. Namun dalam
kenyataannya, dalam 5 tahun terakhir jumlah piutang yang benar-benar dihapus
sangat bervariasi antara 0,75% sampai 2% dari penjualan bersih tahun yang
bersangkutan. Hal ini mengakibatkan saldo rekening Cadangan Kerugian Piutang
pada tanggal 31 Desember 2000 bersaldo debit sebesar Rp2.525.000,00. Mulai
tahun ini penetapan jumlah cadangan kerugian piutang dilakukan berdasarkan umur
piutang dengan tarif (persentase) yang berbeda untuk setiap kelompok umur.
Informasi selengkapnya adalah:
persentase
Umur Piutang Jumlah tidak tertagih
Jatuh tempo hari ini Rp144.000.000,00 0,5%
Lewat jatuh tempo 1-30 hari
39.000.000,00 1%
Lewat jatuh tempo 31-60 hari
43.600.000,00 3%
Lewat jatuh tempo 61-90 hari
15.000.000,00 5%
Lewat jatuh tempo 91-120 hari 8.500.000,00 10%
Lewat jatuh lebih dari 120 hari
4.500.000,00 25%
Diminta:
1.
Hitunglah piutang yang
diperkirakan tidak dapat ditagih!
2.
Buatlah jurnal penyesuaian yang
diperlukan!
***JAWABAN***
PT HALMAHERA
1)
Lewat jatuh lebih dari120 hari :
4.500.000 X 25%
= 1.125.000
2)
Rp.2.525.000 – 1.125.000 =
1.400.000
Des 31 kerugian
piutang Rp.1.400.000
Cadangan
kerugian piutang Rp.1.400.000
(untuk
menyesuaikan rekening cadangan)
Soal
2-3 hal 89-90
Berikut ini saldo rekening Piutang Dagang dan
Cadangan Kerugian Piutang pada PT Papua tanggal 1 Januari 2000:
Piutang
Dagang Rp140.000.000,00
Cadangan
Kerugian Piutang 12.000.000,00
Selama tahun 2000, jumlah penjualan kredit
adalah Rp450.000.000,00 dan jumlah piutang dagang yang sudah dilunasi sebanyak
Rp360.000.000,00.
Transaksi-transaksi lain yang terjadi selama tahun
2000 adalah:
Maret 15 Dihapus piutang dagang kepada tuan
Rudi sebesar Rp 1.500.000,00.
Mei 22 Dihapus piutang dagang kepada tuan
Deni sebesar Rp3.500.000,00.
Agustus 3 Tuan
Deni melunasi sebagian dari piutang dagang yang telah dihapus tanggal 22 Mei yaitu sebesar Rp2.000.000,00.
(angka ini diluar penerimaan dari penjualan yang berjumlah
Rp360.000.000,00).
Okt. 14 Dihapus piutang dagang kepada Ny.
Lita sebesar Rp1.200.000,00.
Des. 31 Dibuat jurnal penyesuaian untuk
mencatat kerugian piutang yang ditaksir sebesar 2% dari saldo piutang dagang.
Diminta:
1.
Buatlah jurnal untuk mencatat:
a.
Penjualan kredit dan penerimaan
piutang dari penjualan kredit selama tahun 2000
b.
Transaksi lain yang terjadi antara
tangga 15 Maret sampai 14 Oktober.
c.
Penyesuaian tanggal 31 Desember
2.
Tunjukan bagaiman dan dalam jumlah
berapa rekening-rekening piutang dagang dan cadangan kerugian piutang
dilaporkan dalam neraca per 31 Desember 2000.
***JAWABAN***
PT PAPUA
1 Januari 2000
1.
a).Maret 15. penjualan Rp.91.500.000
pendapatan Rp.91.500.000
(untuk
mencatat penjualan kredit dan pendapatan th.2000)
b).
Maret 15. cadangan kerugian piutang Rp.358.500.000
piutang
usaha Rp.358.500.000
(untuk
mencatat penghapusan piutang kepada Tn.Rudi)
Mei
22. cadangan kerugian
piutang Rp.356.500.000
Piutang
usaha Rp.356.500.000
(untuk
mencatat penghapusan piutang kepada Tn Deni)
Agustus
3. piutang usaha Rp. 1.500.000
Cadangan
kerugian piutang usaha Rp. 1.500.000
(untuk
mencatat penerimaan kembali piutang Tn.Deni)
Okt
14. cadangan kerugian
piutang usaha Rp.358.800.000
Piutang
usaha Rp.358.800.000
(untuk
mencatat penghapusan kepada Ny.Lita)
c). Des 31. kerugian
piutang Rp. 2.800.000
cadangan
kerugian piutang
Rp. 2.800.000
2.
piutang usaha Rp.358.500.000
Rp.356.500.000
Rp. 1.500.000
Rp.358.800.000 +
Rp.1.075.300.000
Kurangi :
Cadangan
kerugian piutang Rp. 2.800.000-
Piutang bersih Rp.1.072.500.000
Soal
2-4 hal 90-91
Berikut ini saldo rekening piutang dagang dan
cadangan kerugian piutang pada tanggal 31 Deseber 1999 dan 2000. (semuanya
bersaldo normal, dan untuk saldo tanggal 31 Desember 1999 sudah disesuaikan
sedangkan saldo per tanggal 31 Desember 2000 belum disesuaikan).
31
Desember 1999 31
Desember 2000
Piutang Dagang Rp90.000.000,00 Rp110.000.000,00
CKP 7.500.000,00 550.000,00
Selama tahun 2000, terjadi penjualan kredit
sebesar Rp500.000.000,00 dengan retur dan potongan penjualan sebesar
Rp30.000.000,00. Piutang dagang pada akhir tahun 2000 dapat dikelompokkan
berdasarkan umurnya sebagai berikut:
Umur piutang Jumlah Persentase
tidak tertagih
Jatuh tempo hari RP90.000.000,00 1%
Lewat jatuh tempo 1-30 hari 10.000.000,00 2%
Lewat jatuh tempo 31-60 hari 3.000.000,00 3%
Lewat jatuh tempo 61-90 hari 2.500.000,00 5%
Lewat jatuh tempo dari 90 hari 4.500.000,00 20%
Diminta:
Hitunglah jumlah piutang dagang yang
diperkirakan tidak dapat ditagih dan buatlah jurnal penyesuaiannya, dengan
anggapan:
1.
Kerugian piutang ditaksir 1% dari
penjualan kredit bersih.
2.
Kerugian piutang ditaksir 3% dari
saldo piutang dagang.
3.
Kerugian piutang ditaksir
berdasarkan daftar umum piutang.
***JAWABAN***
4.500.000 X 20% = 900.000
1) Penjulan kredit bersih – kerugian piutang
1%
5.000.000
2) Saldo piutang dagang 3%
110.000.000
X 5% = 3.300.000
3) a. 90.000.000 X 1%= 900.000
b.
10.000.000 X 2%= 200.000
c. 3.000.000 X 3%= 90.000
d. 2.500.000 X 5%= 125.000
e.
4.500.000 X 20%=900.000
Soal
2-5 hal 91
PT Borneo memiliki saldo rekening-rekening
(sebelum disesuaikan) pada tanggal 31 Desember 2000 sebagai berikut:
Piutang
Dagang Rp195.000.000,00
CKP 350.000,00
Penjualan
(kredit) 840.000.000,00
Retur
dan potongan penjualan 40.000.000,00
Piutang dagang pada akhir tahun 2000 dapat
dikelompokan berdasarkan umurnya sebagai berikut:
Umur Piutang Jumlah Persentase
tidak tertagih
Jatuh tempo hari RP76.000.000,00 0.5%
Lewat jatuh tempo 1-30 hari 62.000.000,00 1%
Lewat jatuh tempo 31-60 hari 22.000.000,00 3%
Lewat jatuh tempo 61-90 hari 15.000.000,00 5%
Lewat jatuh tempo dari 90 hari 20.000.000,00 10%
Diminta:
1.
Buatlah jurnal penyesuaian yang
diperlukan, bila kerugian piutang ditaksir 1% dari penjualan bersih!
2.
Buatlah jurnal penyesuaian yang
diperlukan, bila kerugian piutang ditaksir 6% dari saldo piutang dagang!
3.
Buatlah jurnal penyesuaian yang
diperlukan, bila kerugian piutang di hitung berdasarkan daftar umur piutang di
atas!
***JAWABAN***
PT BORNEO
31 Des 2000
1). Penjualan bersih 1%
1.034.650.000 x 1% = 10.346.500
Kerugian piutang Rp.
10.346.500
Cadangan
kerugian piutang Rp. 10.346.500
(penyesuaian cadangan kerugian
piutang)
2). Kerugian piutang Rp.11.700.000
Cadangan
kerugian piutang Rp. 11.700.000
(penyesuaian cadangan kerugian
piutang)
3). Kerugian piutang Rp.
38.025.000
Cadangan
kerugian piutang Rp. 38.025.000
(penyesuaian cadangan kerugian
piutang)
Soal
2-6 hal 91-92
PT Nusa Penida telah beroperasi selama 3
tahun. Informasi tentang penjualan, pelunasan piutang dan penghapusan piutang
selama 3 tahun adalah:
Keterangan Tahun
ke 1 Tahun ke 2 Tahun ke 3
Penualan Rp250.000.000,00 Rp300.000.000,00 Rp360.000.000,00
Pelunasan piutang 142.000.000,00
234.000.000,00 254.000.000,00
Penghapusan piutang 1.200.000,00 2.400.000,00
2.800.000,00
Informasi tambahan tentang penjualan kredit:
Tahun ke 1 adalah 60% dari total penjualan
tahun ke 1.
Tahun ke 2 adalah 80% dari total penjualan
tahun ke 2.
Thun ke 3 adalah 75% dari total penjualan
tahun ke 3.
Diminta:
1.
Apabila perusahaan menggunakan metode
penghapusan langsung:
a.
Buatlah jurnal untuk mencatat
penghapusan piutang tahun pertama!
b.
Hitunglah jumlah piutang dan
tunjukan pelaporannya di neraca untuk tahun ketiga!
c.
Hitunglah jumlah kerugian piutang
yang dilaporkan dalam laporan rugi-laba selama 3 tahun!
2.
Apabila perusahaan menggunakan
metode cadangan dan perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 1% dari penjualan kredit:
a.
Buatlah jurnal yang diperlukan
pada akhir tahun ke 1, 2 dan 3.
b.
Hitunglah jumlahn piutang dan
tunjukan pelaporan di neraca untuk tahun ketiga!
c.
Hitunglah jumlahnkerugian piutang
yang dilaporkan dalam laporan rugi-laba selama 3 tahun!
***JAWABAN***
PT NUSA PENIDA
1.
a. kerugian
piutang Rp.720.000
piutang usaha Rp.720.000
(untuk
mencatat penghapusan piutang)
b. kas Rp.106.000.000
piutang
usaha Rp.106.000.000
(untuk
mencatat jumlah piutang)
c. kerugian piutang Rp.903.600.000
cadangan
kerugian piutang Rp.903.600.000
(penyesuaian
cadangan kerugian piutang)
2.
a.1. piutang usaha Rp.108.000.000
penjualan Rp.108.000.000
(untuk
mencatat penjualan kredit)
2. piutang usaha Rp.66.000.000
Penjualan
Rp.66.000.000
(untuk mencatat penjualan kredit)
3. piutang
usaha Rp.106.000.000
Penjualan Rp.106.000.000
(untuk mencatat penjualan kredit)
b. piutang usaha Rp.106.000.000
penjualan Rp.106.000.000
(untuk mencatat jumlah piutang usaha)
c. kerugian piutang Rp.903.600.000
cadangan kerugian piutang Rp.903.600.000
(untuk penyesuaian kerugian piutang)
Soal
2-7 hal 92-93
PT Nusa Dua telah beroperasi selama beberapa
tahun. Berikut ini informasi yanbg berhubungan dengan kegiatan perusahaan
selama tahun 2000:
Penjualan (80% diantaranya penjualan kredit) Rp475.000.000,00
Retur dan potongan penjualan 5.000.000,00
Pelunasan piutang 350.000.000,00
Cadangan Kerugian Piutang 3.670.000,00
Pembatalan penghapusan piutang 320.000,00
Diminta:
Buatlah jurnal untuk situasi a sampai f
berikut ini, baik dengan menggunakan metode penghapusan langsung maupun metode
cadangan:
a.
Mencatat penjualan kredit selama
tahun 2000.
b.
Mencatat retur penjualan.
c.
Mencatat penerimaan piutang.
d.
Mencatat pengha[usan piutang.
e.
Mencatat pembatalan penghapusan
piutang.
f.
Mencatat penyesuaian tanggal 31
Desember dengan metode cadangan, apabila cadangan kerugian piutang ditaksir 1 %
dari penjualan bersih.
***JAWABAN***
PT NUSA DUA
a.
piutang usaha Rp.375.000.000
penjualan
Rp.75.000.000
(untuk
mencatat penjualan kredit)
b.
Retur penjualan Rp.5.000.000
Penjualan
Rp.5.000.000
(untuk
mencatat retur penjualan)
c.
Kas Rp.370.000.000
Piutang usaha Rp.375.000.000
(untuk
mencatat pelunasan piutang)
d.
Cadangan kerugian piutang Rp
. 320.000
Piutang usaha Rp. 320.000
(untuk
mencatat penghapusan piutang)
e.
Piutang usaha Rp. 3.670.000
Cadangan kerugian piutang Rp. 3.670.000
(untuk
mencatat pembatalan penghapusan piutang)
f.
Cadangan kerugian piutang Rp. 37.600.000
Piutang usaha Rp. 37.600.000
(untuk
mencatat taksiran kerugian piutang
Soal
2-8 hal 93-94
Berikut ini sebagian informasi dan transaksi
yang terjadi pada PT Flores:
Saldo Piutang Dagang, 1 Januari 2000 Rp79.200.000,00
CKP, 1 Januari 2000 (saldo kredit) 2.640.000,00
Transaksi yang terjadi selama tahun 2000
adalah:
Jan 22 Dihapus piutang kepada Tuan Sunardi
sebesar Rp315.000,00
Feb 17 Diterima kas dari Tuan Handoyo untuk
pelunasan piutang yang sudah dihapus
Sebesar
Rp240.000,00.
28 dihapus piutang kepada PT Granada
sebesar Rp555.000,00.
April 2 dijual barang dagangan secara
kredit kepada PT Albani seharga Rp2000.000,00 dan
diterima
wesel berjangka 90 hari dengan tingkat bunga 9% .
5 dihapus piutang kepada Ny.
Lianawati sebesar Rp730.000,00.
Mei 17 didiskontokan wesel PT Albani ke bank
dengan tingkat diskonto 10%
19 diterima kas dari PT Granada untuk
pelunasan piutang yang sudah dihapus sebesar
Rp160.000,00.
Agustus 9 diterima 20% dari total
Rp1.200.000,00 piutang kepada PT Salim. Piutang dagang ini
Penjualan
kredit tahun lalu.
10 PT Salim dinyatakan bangkrut dan
piutang kepada PT Salim dihapus.
Sept 1 dijual barang dagangan secara
kredit kapada PT Dahana seharga Rp8.000.000,00 dan
diterima
wesel berjangka 6 bulan dengan tingkat bunga 10%
13 dihapus piutang kepada tuan Edwin
sebesar Rp625.000,00.
Diminta:
1.
Buatlah jurnal untuk mencatat
transakasi di atas !
2.
Buatlah jurnal penyesuaian untuk
pendapatan bunga tanggal 31 Desember 2000.
3.
Buatlah jurnal untuk kerugian
piutang tanggal 31 Desember 2000, apabila cadangan kerugian piutang tahun 2000
ditetapkan sebesar Rp2.785.000,00
***JAWABAN***
PT FLORES
Jan 1. kerugian
piutang Rp.76.560.000
Cadangan kerugian
piutang Rp. 76.560.000
(untuk
menyesuaikan rekening kerugian piutang)
22. kerugian
piutang Rp. 315.000
Piutang
dagang
Rp. 315.000
(penghapusan
piutang kepada Tn. Sunardi)
Feb 17. kas Rp.
240.000
Piutang Rp.
240.000
(pelunasan
piutang yang sudah dihapus)
28. cadangan kerugian piutang Rp. 555.000
Piutang
dagang
Rp. 555.000
(penghapusan
piutang kepada PT Granada)
Apr 2. piutang
wesel Rp.
2000.000
Penjualan
Rp. 2000.000
(untuk
mencatat piutang wesel kepada PT Albany)
5. cadangan
kerugian piutang Rp. 730.000
Piutang
dagang Rp. 730.000
(penghapusan
piutang kepada Ny. Lianawati)
Mei 17. kas Rp.2.022.277,23
Piutang
wesel
Rp. 2000.000
Pendapatan
Rp.
22.277,23
(untuk
mencatat pendiskontoan wesel PT Albany)
19. kas Rp. 160.000
Piutang
Rp. 160.000
(untuk
mencatat pelunasan piutang yang sudah dihapus)
Agustus 9. piutang
dagang Rp. 240.000
Penjualan
Rp.
240.000
(penerimaan
piutang kepada PT Salim)
10. kerugian piutang Rp. 960.000
Piutang
dagang
Rp. 960.000
(penghapusan
piutang kepada PT Salim)
Sept 1. Piutang
wesel Rp.
8.000.000
Penjualan
Rp. 8.000.000
(untuk
mencatat piutang wesel)
13. kerugian piutang Rp. 625.000
Piutang
dagang
Rp. 625.000
(penghapusan
piutang dagang kepada Tn. Edwin)
SOAL
2-9 hal: 94
Berikut in i informasi yang berhubungan dengan
piutang wesel PT Batam:
Tanggal Nilai Umur Tingkat Tanggal Tarif
Diterima Nominal Wesel Bunga
Diskonto Diskonto
15 Juli Rp5.000.000,00 180 hari 10% 15 September 9%
1 Agustus 16.000.000,00
30 hari 12% _ _
6 September 15.000.000,00
60 hari 12% 16 Oktober 9%
9 November 18.000.000,00 60 hari 9%
19 Desember 10%
21 Desember 4.000.000,00
30 hari 6% _ _
Diminta:
1.
Untuk setiap wesel di atas,
tentukan:
a.
Tanggal jatuh tempo.
b.
Bunga pada tanggal jatuh tempo.
c.
Nilai jatuh tempo.
2.
Buatlah jurnal untuk mencatat
pundiskontoan wesel a, c dan d.
3.
Apabila pada tanggal jatuh tempo
debitur untuk wesel b dan c tidak dapat melunasi kewajibannya, buatlah jurnal
yang diperlukan!
4.
Buatlah jurnal penyesuaian untuk
mencatat hak atas bunga untuk wesel e pada tanggal 31 Desember!
***JAWABAN***
1.a
15 Juli + 180 hari = 15 Januari
1 Agustus +
30 hari = 1 September
6 September+ 60 hari = 6 November
9 November +
60 hari= 9 Januari
21 Desember +
30 hari= 21 Januari
|
b. Nominal
X bunga X waktu
Ø 5.000.000 x 10% x 180/360 = 250.000
Ø 16.000.000 x 12% x 30/360
= 160.000
Ø 15.000.000 x 12% x 60/360
= 300.000
Ø 4.000.000 x 6%
x 30/360 = 270.000
c.
a). 5.250.000 x 12% = 630.000
b). 16.160.000x 11% = 177.600
c). 15.300.000x 15% = 2.295.000
d). 18.270.000 x 10% = 1.827.000
e). 4.020.000 x 12%
= 482.400
2. a. piutang
wesel Rp. 630.000
Bunga
piutang
Rp. 630.000
(untuk
mencatat pengakuan putang wesel)
c. piutang wesel Rp. 2.295.000
bunga
piutang Rp. 2.295.000
(untuk
mencatat pengakuan piutang wesel)
d. piutang wesel Rp. 1.827.000
bunga
piutang Rp. 1.827.000
(untuk
mencatat pengakuan piutang wesel)
3.b. kerugian
piutang Rp.
16.160.000
Cadangan
kerugian piutang Rp. 16.160.000
(penyesuaian
cadangan kerugian piutang)
c. kerugian piutang Rp.
15.300.000
cadangan
kerugian piutang Rp. 15.300.000
(penyesuaian
cadangan kerugian piutang)
Soal
2-10 hal 94-96
Berikut ini transaksi yang terjadi selama
tahun 2000 pada PT Sumbawa:
Jan 5 Dijual barang dagangan secara
kredit kepada CV Pataya seharga Rp4.000.000,00 dengan termin n/30.
30 Diterima wesel berbunga 9% dan
berjangka 90 hari senilai Rp4.000.000,00 dari CV Pataya.
Feb 5 Dijual barang dagangan secara
kredit kepada tuan Samsudin seharga
Rp18.000.000,00
dan diterim wesel berjangka 6 bulan dengan tingkat bunga 6%.
Maret 1 Dijual (didiskontokan) wesel CV
Pataya ke bank dengan tingkat diskonto 10%.
9 Diterima pelunasan
piutang dagang dari PT Lima Sekawan berupa wesel dengan tingkat bunga 8% dan
berjangka 60 hari senilai Rp5.000.000,00.
31 Diterima
pemberitahuan dari CV Pataya, bahwa perusahaan tersebut tidak mampu melunasi
kewajibannya. Perusahaan terpaksa melunasi wesel CV Pataya ke bank sebesar
nilai jatuh tempo di tambah biaya protes sebesar Rp8.000,00.
April 5 Didiskontokan wesel tuan Samsudin
dengan tingkat diskonto 10%
18 Dididskontokan wesel PT Lima Sekawan
dengan tingkat diskonto 12%.
Juni 7 Dijual barang dagangan secara
kredit kepada PT Jayabaya seharga Rp6.000.000,00
Dan
diterima wesel berjangka 90 hari dengan
tingkat bunga 10%.
17 Didiskontokan wesel PT Jayabaya
dengan tingkat diskonto 10%.
Juli
9 Diterima kas dari CV Pataya
untuk melunasi piutang wesel.
Agust 5 Diterima pemberitahuan bahwa Tuan
Samsudin tidak mampu melunasi
kewajibannya.
Perusahaan terpaksa melunasi wesel Tuan Samsudin ke bank sebesar nilai jatuh
tempo ditambah biaya protes sebesar Rp10.000,00.
Okt 1 Dijual barang dagangan secara
kredit kepada Tuan Indra seharga Rp22.000.000,00
dan
diterima wesel berjangka 6 bulan dengan tingkat bunga 12%.
16 Dijual barang dagangan secara kredit
kepada Tuan Sarman seharga
Rp12.000.000,00
dan diterima wesel berjangka 60 hari dengan tingkat bunga 10%.
Des 15
Diterima cek dari tuan Sarman
untuk melunasi wesel yang jatuh tempo tanggal 16
Desember
31 Dihapus piutang dagang kepada Tuan
Samsudin. Perusahaan metode penghapusan
langsung.
Diminta:
1.
Buatlah jurnal untuk mencatat
transaksi di atas!
2.
Buatlah jurnal penyesuaian yang
diperlukan!
3.
Hitunglah jumlah pendapatan bunga
dan biaya bunga selama
***JAWABAN***
PT SUMBAWA
Jan 5. piutang usaha Rp.
4000.000
Penjualan
Rp. 4.000.000
(untuk
mencatat penjualan kredit kepada CV Pataya)
30
piutang wesel Rp.4000.000
Piutang
usaha
Rp.4000.000
(untuk
mencatat penerimaan piutang wesel dari
CV Pataya)
Feb 5 piutang
usaha Rp.
18.000.000
Penjualan
Rp.18.000.000
(untuk
mencatat penjualan kredit kepada Tn.Samsudin)
Maret 1.kas Rp. 400.000
Pendapatan
Rp. 400.000
(untuk
mencatat pendiskontoan wesel CV Pataya)
9. kas Rp.5.000.000
Piutang
usaha
Rp.4.600.000
Pendapatan
bunga Rp. 400.000
31.piutang wesel Rp.
4.008.000
Kas
Rp. 4.008.000
(untuk
mencatat pemberian pinjaman)
April
5. kas Rp.
1.800.000
Pendapatan
Rp.
1.800.000
(untuk
mencatat pendiskontoan wesel Tn.
Samsudin)
18.kas Rp. 600.000
Pendapatan
Rp. 600.000
(untuk
mencatat pendiskontoan wesel PT Lima sekawan)
Juni 7. piutang
wesel Rp.6.000.000
Penjualan Rp.6.000.000
(untuk
mencatat pendapatan penjualan wesel dari PT
Jayabaya)
17. kas Rp.600.000
Pendapatan Rp.600.000
Juli 9. pendapatan
wesel Rp.
18.010.000
Piutang
wesel Rp. 18.010.000
Agst 5. piutang
wesel Rp. 4.000.000
Kas Rp. 4.000.000
(untuk
mencatat pemberian pinjaman kepada Tn. Samsudin)
Okt 1. piutang wesel Rp. 22.000.000
Penjualan Rp. 22.000.000
(untuk
mencatat piutang kepada Tn.Indra)
16.piutang wesel Rp.
12.000.000
Penjualan Rp.
12.000.000
(untuk
mencatat piutang wesel kepada Tn.Sarman)
Des 15. kas Rp. 1.200.000
Pendapatan
Rp.
1.200.000
(untuk
mencatat pelunasan wesel tanggal 16 Desember)
16. kerugian piutang Rp. 18.000.000
Piutag
dagang Rp. 18.000.000
(penghapusan
piutang kepada Tn. Samsudin)
Obat kutil kelamin pria
AntwoordVee uitobat kutil kelamin wanita
Penyakit Kutil Kelamin parah
obat Kutil Kelamin alami
obat kutil kelamin manjur Obat Kondiloma murah
1 Mar
AntwoordVee uitDilakukan pembelian kepada PT.B dengan harga Rp. 750.000.000,- yang meliputi tanah,banguna,pelaratan, dan 3 unit kendaraan. Pembayaran dilakukan dengan cara penyerahan uang tunai Rp. 250.000.000,- selembar promes nominal 200.000.000 , tingkat bunga 10% jangka waktu 360 hari. Sisahnya melalui pinjmanan yang di peroleh melalui bank mandiri. Nilai pasar dari tanah adalah 300.000.000, bangunan Rp 200.000.000, peralatan Rp 150.000.000, dan 3 unit kendaraan masing – masing Rp50.000.000 taksiran umur dan metode depresiasi adalah sebagai berikut
Bangunan 8 tahun (Metode Garis Lurus)
Peralatan 5 tahuan (metode angka tahun )
Kendaraan (A,B,C) 4 tahun (metode jumlah agka tahun)
1 juni
Dijual 1 unit kendaraan (A) dengan harga Rp. 45.000.000 pembeli membayar 37.000.000 dan sisanya dalam bentuk promes, bunga 10 % jangka waktu 90 hari
1 juli
1 unit kendaraan (B) dilakukan bongkar mesin dan mengeluarkan biaya Rp 5.000.000 perbaikan ini menambah umue ekonomis dari kendaraan sebanyak 1 tahun
1 juli
Perusahaan membeli 1 unit mobil senilai Rp 175.000.000 untk operasiaonal kantor dengan menandatangi selembar wesel dari auto Car Finance dengan bunga Flat 9% jangka waktu 3 tahun. Pembayaran dilakukan secara angsuran bulan
1 agustus
1 unit kendaraan ( c ) yang diperoleh 1 maret ditukarkan dengan kendaraan baru (d). uangan kas yang dikeluarkan Rp 50.000.000 harga pasar kendaraan lama adalah Rp 45.000.000 masa manfaat kendaraan baru ditaksir 8 tahun
1 okt
Dibeli sebuah kendaraanbaru (e) dengan harga Rp 125.000.000 masa manfaat 10 tahun. Kendaraan ini langsung diberikan pengeluaran berupa aksesories interior dan pemasangan kaca film yang menghabisakan dana Rp 10.000.000
10 okt
Dilakukan penggantian olie dan service terhadap kendaraan (B) senilai Rp 200.000 fan peralatan Rp 300.000
1 des
Kendaraan (b) mengalami kecelakaan dari tidak dapat digunakan dalam operasional perusahaan dan laku dijual Rp 8.000.000
Perhitungan dan jurnal nya sampai dengan 31 desember agak binggung